Halo kawan kawan cekcekdulublogs,.. apakabar?? Sudah
lama admin tidak memposting artikel lagi dikarenakan
kesibukan admin ditambah tugas kuliah yang banyak. By The Way kalo ngomogin soal kuliah,
tentu tidak lepas dengan yang disebut dosen. Disetiap kampus didunia tentu
terdapat berbagai tipe dosen. Ada yang biasa disebut dosen killer, baik, jarang
masuk tapi tugas tetep jalan, dll. Maka dari itu, Kali ini admin akan membahas
tentang tipe-tipe dosen yang mengajar di setiap kampus yang admin ketahui.
1. Dosen Asyik dan Baik
Biasanya dosen yang asyik dan juga baik
ini adalah dosen-dosen muda yang masih belajar beradaptasi dengan mahasiswanya
namun ada pula yang memang sudah begitu
tipenya ga pernah berubah. Apalagi dosennya cantik/ganteng, wah lengkap lah
kebahagiaan kalian(Lebay). Dosen
seperti ini baik dan biasanya mudah memberi nilai A (Ini nih yang membuat dosen ini jadi favorit para mahasiswa.. haha).
Kita juga bisa ngajak dosen seperti ini berdisuksi, bertukar pikiran tentang
mata kuliah yang dibawakan si dosen. Apalagi jika ia adalah seorang aktivis
sebuah organisasi yang ternyata kita juga ada di dalam organisasi tersebut.
Tapi, jangan sampai karena kebaikan si dosen lalu kita memanfaatkannya ya.
2. Dosen Teks
Tipe dosen seperti ini biasanya
dosen-dosen yang sudah lama mengajar. Lulusan tahun-tahun jadul. Ilmunya memang
sering kali hebat, namun ia lebih senang memperbanyak catatan di setiap
perkuliahan. Tidak heran jika buku sering habis karena banyaknya
catatan-catatan. Dosen teks hanya memberikan informasi saja tanpa memancing
mahasiswanya untuk berdiskusi. Hal ini dapat merangsang urat syaraf mata
tentunya. Apa itu NGANTUK..!! hehehe… Buat tipe dosen yang seperti ini tidak
usah berdebat sama beliau. Jika diajak banyak berdiskusi bisa-bisa nilai jeblok
karena memang dia tidak suka berdiskusi. Ikuti saja metode belajarnya. Setiap
ada tugas, sahabat buatlah tugas dengan sebaik mungkin. Kalau bisa banggakan
dosen tersebut dengan sering membantunya membawakan buku atau tas..hehehe… Ini
terjadi pada teman saya, dan hasilnya sukses luar biasa, sekarang dia jadi
dosen gara-gara pendekatan personal yang luar biasa. Selain memang kawan saya
ini pintar, dia juga faham tipe-tipe dosen, sehingga hampir setiap dosen
menyukainya.
3. Dosen Nyentrik
Dosen nyentrik seperti ini biasanya dia
tidak terlalu perduli dengan kedosenannya. Jika ia seorang yang suka
bertualang, maka ia akan selalu menggunakan sepatu gunung, jeans belel, tambut
gondrong tas besar dan segala macam jenis aksesoris petualangannya. Saya punya
dosen seperti ini dan bahkan menjadi pembimbing skripsi. Dosennya asyik.
Suasana hidup, dan ketika membahas makalah, maka ia selalu memancing dengan
pertanyaan-pertanyaan cerdas. Dosen seperti ini susah ditebak. Kadan membuat
pertanyaan yang nyeleneh dan lain sebagainya. Metode belajar juga loncat-loncat
jadi tidak membosankan. Bahkan saking asyiknya dosen seperti ini, banyak
mahasiswa yang malah curhat pribadi sama dia. Namun, buat urusan nilai, dia
benar-benar perhitungan. Dia tidak mau memberikan nilai A atau B sembrangan. Hanya
mahasiswa-mahasiswa yang memang cerdas sajalah yang bisa diberikan nilai B atau
A. walhasil, kita harus lebih bekerja keras untuk mendapatkan nilai yang bagus.
Sekalinya dapat nilai yang bagus dari dosen seperti ini, maka saya jamin
puasnya minta ampun. Beda dengan dosen teks di atas, mudah sekali dapat nilai
A. tapi semua mahasiswa nilainya A dan B semua. Tidak memuaskan karena kita
tidak tahu batas kemampuan kita dimana.
4. Dosen Malas-malasan
Tipe dosen pemalas seperti ini adalah tipe dosen yang sangat menyebalkan. Sering kali dia hanya datan 3 kali dalam satu semester. Hari pertama, hari pertengahan semester dan hari terkahir semester. Waktu belajar sering kali terbuang sia-sia karena dia tidak pernah datang ke kelas. Hanya memberikan tugas seenaknya agar terkesan kelas ada kegiatan. Biasanya dosen seperti ini hanya memberikan bahan untuk mencatat, dan kuliah pun selesai seiring catatan juga selesai. Kalau menghitung-hitung bayaran kuliah, maka nih dosen menghambur-hamburkan uang kita tidak jelas. Oleh karena itu buat kalian yang ingin jadi dosen, jangan jadi dosen seperti ini ya. Karena dia sangat merugikan mahasiswanya. Mahasiswa kehilangan waktu produktif, kehilangan uang, dan parahnya dosen seperti ini juga ngasih nilainya asal-asalan saja berdasarkan feeling dia dan kedekatan dia dengan mahasiswanya. Beuh.. menyebalkan kan?
5. Dosen Super Sibuk
Dosen Super Sibuk ini hampir mirip
dengan dosen malas. Bedanya sama dosen malas, ia sering tidak masuk kelas
karena kesibukannya mengajar diberbagai kampus di luar kota bahkan di luar
negeri. Dosen seperti ini biasanya metode belajarnya sangat bagus, diskusinya
hdiup dan pengalaman mengajarnya juga keren. Dosen ideal lah. Cuma sayangnya
karena jam terbangnya tinggi, ia sering kali digantikan oleh seorang asisten dosen
yang kadang tidak lebih pintar dari mahasiswanya. Walhasil si asisten dosen ini
sering kali kebingungan dengan pertanyaan-pertanyaan mahasiswanya. Karena itu,
sering kali si asisten dosen tidak terlalu perduli dengan mahasiswanya yang
penting materi tersampaikan dan DONE. Jika sahabat mendapatkan pembimbing
skripsi dosen super sibuk, maka untuk bimbingan sahabat harus bisa menyesuaikan
jadwal dengannya. Jika masih sulit juga cobalah bernegosiasi dengan si dosen
misalnya dengan mengirimkan via email, chatting dan lain sebagainya. Sebisa
mungkin ketika bimbingan, tempatnya di rumah si dosen. Biasanya bimbingan di
rumah si dosen akan lebih panjang waktunya dibandingkan di kampus atau di
tempat lainnya.
6. Dosen Pelawak
Dosen pelawak sering kali membuat kelas
yang menegangkan menjadi meriah karena sebentar sebentar ketawa dengan joke
yang ringan. Konten yang disampaikan pun universal dan semua bisa ikut tertawa
tanpa merasa risih dengan yang lainnya. Tapi jika kebanyakan lawakan dari ilmu
yang disampaikan, “Di situ kadang saya sedih”. Tertawa sih boleh saja, tapi
jika sampai seluruh jam pelajaran hanya dihabiskan untuk tertawa kasian
mahasiswa lain yang emang bener-bener niat kuliah.
7. Dosen Killer
Ini nih yang Sering kali ketika pertama kali masuk kuliah di semester pertama, mahasiswa sangat ketakutan dengan dosen killer. Perangainya tidak pernah senyum, bahasanya keras dan tegas dan lain sebagainya yang mencerminkan seramnya dosen killer. Aturan yang sering diterapkan adalah memakai baju kemeja atau setidaknya berkerah. Tidak boleh masuk kelas setelah dia masuk dan lain sebagainya. Dosen seperti ini biasanya adalah dosen yang sudah tua secara usia dan menggunakan metode belajar yang juga kolot. Kedisiplinan adalah segala-galanya. Sebenarnya tidak perlu takut dengan tipe dosen seperti ini. ikuti saja keinginan si dosen, jadi anak baik dan penurut. Jangan mendebat si dosen. Karena ia tidak terbiasa dengan diskusi dan debat. Salah-salah nanti malah dikeluarkan dari kelas. Jadilah mahasiswa yang mengalah dan ikuti prosedur, beres.
8. Dosen Militer
Dosen Militer adalah tipe dosen yang sangat serius mengajar. Misalnya tidak boleh masuk kelas jika si dosen sudah ada di dalam kelas karena akan membuyarkan konsentrasinya mengajar. Kehadiran 100% tidak boleh bolong satu hari pun. Tugas juga harus 100% masuk. Biasanya dosen seperti ini akan sangat siap dengan berbagai macam pertanyaan dari mahasiswanya. Namun, yang harus sahabat ingat adalah aturan yang ia buat di kelas dan tugas yang seabrek yang harus dikerjakan. Penuh dengan ilmu deh untuk dosen seperti ini. konsekuensinya sahabat harus lebih keras dalam belajar dan memenuhi tugas kuliahnya. Hehehe..
Sebenarnya masih banyak tipe-tipe dosen. Adakah tipe-tipe dosen tersebut di tempat kuliah kalian? Atau mungkin kalian punya tipe dosen lainnya yang bisa di share disini(kolom komentar)?